Profil Desa

PROFIL DESA PAPAR

A      KONDISI DESA

      Desa Papar Kecamatan Papar Kabupaten Kediri tidak berbeda dengan desa-desa lain di wilayah Kecamatan Papar dan Kabupaten Kediri yang secara umum masyarakatnya bermata pencaharian utama sebagai petani, pedagang, industri kecil dan juga didukung sumber daya manusia yang ada. Semua itulah yang merupakan tumpuan sebagian masyarakat desa dalam melaksankan aktifitas kehidupan sehari-hari.

      Wilayah Desa Papar Kecamatan Papar sebagian besar merupakan tanah garapan berupa tanah sawah dan sebagian kecil berupa tanah tegalan, dengan hasil utama berupa padi dan palawija.

Masyarakat Desa Papar dalam pelaksanaan kegiatan perekonomian lebih bertumpu pada sektor pertanian, perdagangan, industri kecil yang juga didukung sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dapat dijadikan harapan untuk diolah dan digali serta ditingkatkan dengan berbagai cara intensif dan konstruktif, sehingga Desa Papar bisa meraih keberhasilan baik secara ekonomi, fisik maupun sektor lain.

B       SEJARAH DESA

        Desa Papar adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Di Desa Papar mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah petani, pedagang, industri kecil, serta sebagian kecil sebagai pegawai swasta maupun pegawai negeri. Desa Papar dibagi menjadi tujuh (7) dusun, yakni Dusun Pulosari, Dusun Brubus, Dusun Papar Utara, Dusun Papar Selatan, Dusun Bulurejo, Dusun Tawangrejo dan Dusun Jenggotan. Dari ke tujuh dusun tersebut, masing-masing dusun memiliki sejarah dan asal muasal yang berbeda dan Dusun Papar lah yang memiliki asal muasal paling tua dibandingkan dengan dusun yang lain. Dengan kearifan lokal para sesepuh pada saat itu ke tujuh dusun tersebut dijadikan menjadi satu yaitu Desa Papar, berikut ini asal muasal Desa Papar.

      Menurut para tetua desa, dahulu kala Papar merupakan kawasan hutan belantara dimana daerahnya belum berpenghuni yang lingkungannya banyak ditumbuhi pepohonan yang lebat dan besar serta memiliki suhu yang dingin. Dari sinilah para pengungsi peperangan Kerajaan Mataram yang saat itu melawan Pemerintah Kolonial Belanda membuka lahan untuk dijadikan tempat persembunyian yang akhirnya berkembang menjadi tempat pemukiman dan lahan pertanian, seiring dengan berjalannya waktu menjadi suatu kumpulan masyarakat.

      Nama Desa Papar sendiri menurut cerita diambil berdasarkan daerah yang dijadikan tempat persembunyian dimana setelah melakukan perjalanannya sejak meninggalkan Kraton Mataram bersama-sama prajurit Mataram Mbah Jati Anom (seorang perempuan) sampailah pada suatu tempat yang berupa hutan belantara yang terletak ditepi Sungai Brantas. Kemudian beliau membuka hutan tersebut untuk dijadikan lahan pemukiman. Pada saat pembukaan hutan tersebut, di tepi Sungai Brantas ditemukan seekor Ikan Papar yang sangat besar yang mana keberadaan ikan tersebut anehnya hanya terdapat disekitar hutan yang dibuka oleh Mbah Jati Anom. Mulai saat itulah tempat tersebut dinamakan Desa Papar. Dari cerita tersebut maka Desa Papar yang berada di wilayah Kecamatan Papar diriwayatkan sejak tahun 1851 telah terbentuk Pemerintahan Desa.

C      DEMOGRAFI

        Desa Papar merupakan salah satu dari 17 ( tujuh belas ) desa di Kecamatan Papar yang terletak di tengah Wilayah Kecamatan Papar. Desa Papar terletak pada 8 º - 59 ° Bujur Timur.

      Batas Wilayah Desa Papar Kecamatan Papar adalah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara                : berbatasan dengan Desa Tanon

2. Sebelah Timur               : berbatasan dengan Desa Ngampel

3. Sebelah Selatan             : berbatasan dengan Desa Janti

4. Sebelah Barat                : berbatasan dengan Sungai Brantas  

      Luas Desa Papar 388 Kilometer Persegi, dengan ketinggian rata-rata 52 meter dari atas permukaan air laut. Sedangkan posisi Desa Papar adalah nol kilometer terhadap Ibu Kota Kecamatan, hal ini karena letak antara keduanya pada satu dusun yaitu Dusun Papar Selatan. Sedangkan posisi Desa Papar terhadap Ibu Kota Kabupaten Kediri adalah 17 Kilometer ke arah Selatan. Posisi atau letak Desa Papar terhadap Ibu Kota Provinsi Surabaya adalah kira-kira 106 Kilometer ke arah Utara, dan posisi Desa Papar terhadap Ibu Kota Negara Jakarta adalah kira-kira 800 Kilometer ke arah Barat.

D      KEADAAN SOSIAL

1. Jumlah Penduduk menurut Agama

·       Islam               : 6880 orang

·       Kristen                        : 297 orang

·       Hindu              : - orang

·       Budha             : - orang

·       Katolik                        : 279 Orang

2. Jumlah Penduduk menurut tingkat pendidikan

·       Lulusan SD                 : 3278 orang

·       Lulusan SLTP             : 1095 orang

·       Lulusan SLTA                        : 1062 orang

·       Lulusan D1, D2, D3   : 168 orang

·       Lulusan S1, S2            : 155 orang

·       Keterampilan               : 146 orang

3. Jumlah Penduduk menurut mata pencaharian

·     Petani              : 1023 orang

·     Pedagang        : 10178 orang

·     Peternak          : 258 orang

·     PNS                 : 198 orang

·     TNI / POLRI  : 45 orang

·     Pengrajin         : 158 orang

4. Jumlah Penduduk menurut Usia Kerja

·     10-14 tahun     : 1001

·     15-19 tahun     : 1010

·     20-26 tahun     : 1088

·     27-40 tahun     : 1377

·     41-56 tahun     : 1599

·     57- keatas        : 976